Semua pejabat tinggi di berbagai negara pasti mendapat fasilitas mobil untuk perjalanan dinas mereka. Demikian juga presiden di semua negara. Presiden Amerika Obama, setelah selesai dilantik sebagai Presiden Amerika yang ke-44, dia diberi fasilitas sebuah mobil limousine, yang dikenal dengan sebutan Cadillac One.
Mewah, nyaman, memiliki kecepatan tinggi serta tingkat keamanan yang tinggi sudah menjadi syarat utama tunggangan setiap presiden
Lalu bagaimana dengan mobil dinas Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono? Tentunya, kita boleh sedikit berbangga. Sebab, mobil Mercedes-Benz S600L model W221, yang digunakan tidak kalah cangggih dengan Cadilac One milik Obama.
Mobil yang berplat RI 1 ini merupakan kendaraan lapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7. Mercedes-Benz ini tahan terhadap senjata militer standar dan memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari granat tangan, serta bahan peledak lainnya.
Fitur keamanan tambahan termasuk ban run-flat, tanki bahan bakar 90L dan sistem pemadam kebakaran otomatis. Selain itu, mobil ini juga menggunakan ban Michelin PAX 245-700 R470 AC, sistem pengaturan udara segar darurat, sistem kontrol pneumatik darurat untuk membuka jendela (beroperasi secara tersendiri dari sistem elektronik), serta Panic Alarm System tambahan.
Selain itu, ada pula kamera belakang, kaca depan dan jendela depan yang tahan panas, sistem adjutable doorhold yang digunakan di keempat pintu, di pintu belakang yang dapat ditarik dan menutup secara otomatis, serta tirai belakang listrik.
Soal kecepatan, mobil pabrikan Jerman ini tidak perlu diragukan lagi. Sebab, memiliki kecepatan puncak 210 kilometer/jam dengan GVW 4.200 kilogram.
Sebelumnya Presiden SBY menggunakan mobil Mercedes-Benz S600 keluaran tahun 1994 yang dibuat dari baja anti peluru. Mobil ini dulu juga dipakai oleh presiden Indonesia sebelumnya, Presiden Suharto. Namun sejak tahun 2009 Presiden SBY telah menggunakan mobil Mercedes-Benz keluaran tahun 2008. Sedangkan Mercedes-Benz yang keluaran tahun 1994 dijadikan cadangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar